Sistem ini berdasarkan pada sistem operasi QNX, yang biasa digunakan untuk aplikasi serius, seperti pemantauan penerbangan dan militer. BlackBerry memang telah membeli perusahaan QNX untuk mendongkrak kemampuan piranti besutannya.
Untuk mengaktifkan ponsel ini, pengguna cukup menyapukan jari di permukaan layar dari dari kiri ke kanan, yang bakal memunculkan animasi. Tampilan layarnya menggunakan ikon kotak, yang memiliki bayangan vertikal.
Seperti ponsel iPhone dan Android, menyapukan tangan dari kiri ke kanan bakal memunculkan tampilan deretan aplikasi lainnya. Ada empat tampilan layar yang bisa digunakan untuk menyimpan ikon.
Sementara itu, menyapukan jari dari atas layar ke bawah bakal memunculkan kontrol penyetelan, seperti alarm, notifikasi, Bluetooth dan Wi-Fi. Ada fitur yang disebut BlackBerry Hub, yang menjadi pusat semua notifikasi untuk surat elektronik, Twitter, dan Facebook.
Fitur BlackBerry Messenger mengalami peningkatan dengan bisa berkirim teks dan video, seperti fitur FaceTime di ponsel iPhone. Dan, papan kunci sentuhnya dirancang sangat nyaman untuk mengetik cepat. Hal itu dimungkinkan karena papan kunci tersebut menawarkan rekomendasi prediksi kata yang hendak diketikkan pengguna. Aplikasi yang dinyalakan bersamaan bakal muncul di layar utama dalam bentuk kotak besar, yang terlihat nyaman dan informatif.